Pages

Tuesday, April 17, 2012

Ingin Sukses? Hormati dan Hargai Orang Tua Kita serta Dengarkan Nasehat Mereka

Suatu harapan orang tua memang tak lepas dari kesuksesan bagi anak-anaknya. Mereka bekerja keras demi pendidikan yang ditempuh anaknya supaya bisa lebih sukses daripada dirinya. Kebanggaanlah satu-satunya yang mereka miliki ketika anaknya sukses apalagi bisa membahagiakan keluarga. Tetapi kadangkala ada saja anak yang durhaka, melupakan orang tua dan rekan dekatnya disaat kesuksesan menghampiri. Karena harta sifat bisa menjadi sombong dan lupa diri. Lebih baik menjadi anak yang hormat
dan patuh terhadap orang tua daripada menjadi anak yang durhaka. Karena sebagai orang tua, mereka memiliki hak bisa disebut juga hak asasi manusia. Mereka sebagai orang tua telah merawat dan membimbing anaknya dari lahir hingga besar dan menjadi sukses, kita harus menghargai perjuangan mereka yang telah lelah bekerja keras demi hidup kita.

Mereka telah memberikan didikan kepada kita, juga didikan dari sekolah. Dari mulai kita mengenal kata-kata, khususnya bahasa Indonesia yang telah dikenalkan oleh orang tua kita. Mereka selalu ada dalam perjalan hidup kita sebagai anaknya.

Di sekolah, orang tua selalu memberi semangat belajar supaya kita menjadi pintar tentunya dan memperoleh ranking di kelas. Kita sebagai anak terus berjuang dan belajar supaya bisa meraih ranking 1 di kelas dan bisa membanggakan orang tua. Apalagi jika kita sebagai anak bisa meraih ranking 1 hingga lulus sekolah itu merupakan suatu kebanggaan yang sangat berarti bagi orang tua. Setelah lulus dari sekolah, orang tua lanjut menguliahkan kita. Dalam dunia perkuliahan, hidup kita sudah mulai terasa jauh dari orang tua akibat dari aktivitas di perkuliahan yang semakin padat sehingga mengurangi waktu bertemu dengannya. Dalam perkuliahan kita mulai mencari jati diri kita sebenarnya yang ada dalam diri kita. Di saat-saat inilah mulai muncul perasaan aneh dari orang tua yang menyangka dan melihat kita tampak berbeda dari sebelumnya. Proses pembentukan jati diri ini yang membuat hubungan antara orang tua dan anak semakin rentan tetapi sebenarnya mereka masih saling menyayangi layaknya orang tua dan anak.

Dalam proses ini, kita mulai memilah-milah mana yang hak dan kewajiban kita yang harus dilakukan. Kita sebagai manusia tentunya memiliki hak asasi manusia terhadap apa yang akan kita lakukan, tidak ada larangan dari siapapun selagi berlaku positif. Dan kewajiban kita pun harus terus dipertahankan agar kita tidak terjatuh dalam menghadapi hidup. Hidup ini keras, banyak godaan maupun rintangan yang datang dan pergi tetapi bagaimanapun juga kita harus menghadapinya hingga kita sukses dan dapat membahagiakan sekaligus membuat bangga orang tua kita apalagi kebanggaan yang sangat berarti dimatanya. Salam sukses!

No comments:

Post a Comment